BLOEMEN - MAkan ala Belanda part 1 - Episode The Secret Chicken

Hari ini memutuskan untuk kongkow dengan beberapa teman lama, karena membaca posting mita suntana, kalo resto bloemen didatangin ama Pak Bondan, seru juga kalo kita main kesana, akhirnya dengan beberapa teman yang suka makan kita berangkat ke jalan Boscha, belakang POM Bensin Cipaganti. Namun bintang tamu malam itu, seorang artis wanita berhalangan hadir, karena ada jadwal lain.

Pas kita masuk, resto itu lagi nggak penuh, tapi langsung kerasa suasan homey-nya kerasa banget.. berasa bertandang kerumah siapa gitu... Ruanganya penuh dengan dekorasi kebelanda-belandaan.

Perhatianku tertuju pada satu etalase didekat kasir, aku berharap itu adalah parade dessert yang spektakuler... ternyata bukan..ternyata bukan makanan..cuman ada semacam kain belanda apa gimana gitu... ya udah akhirnya kita memutuskan duduk dekat grand piano, biar bisa tampil dan nyanyi-nyanyi (walaupun ga yakin bakal diizinin..hihihihi)

Sama pelayannya yang ramah, kita dikasi menu dengan ilustrasi foto bandung tempo dulu (matching dengan foto-foto di dindingnya) yang dilaminating rapi...menunya lebih banyak dibanding menu pas mereka buka di Ciwalk dulu, dengan tambahan menu yang cukup menggetarkan hati seperti Bebek Bajak Gila, dan banyak menu berbahasa belanda (ga ngerti euy, tapi pelayannya berbaik hati menjelaskan).
Selain menu makanan Blande, disini juga tersedia aneka makanan lokal macam Nasi tutug oncom, sate maranggi, sop buntut, aneka masakan iga, dsb...

Tapi perhatianku langsung tertuju pada special menu yang ada di meja... Mereka menjual AYAM UTUH dengan dua gaya... tradisional (bumbu kecap) dan Ala Holland (bumbu Rahasia, pelayannya ga mau menjelaskan dibalik rahasianya)......

Tanpa pikir panjang aku lagsung pesan..dan yang spektakuler, kalo jam makan siang harga ayam seekor ini cuman 20.000 (belum termasuk pajak 10%)..kalo lewat jam lima harganya normal lagi jadi 35.000.. tapi what the heck karena tergoda dengan rahasia dibalik ayam, aku langsung aja pesan Ayam Holland style !!

10 menit aja si ayam udah siap (liat gambarnya doong)

Si ayam dengan berat kira-kira 700 gram ini punya warna yang bagus duduk diatas mashed potatoes yang lembut, dan disaput bumbunya yang keliatannya berbahan dasar bawang Bombay cincang dan daun lettuce sebagai pemanisnya...

bingung juga makanya, pake tangan atau gimana ? akhirnya pake garpu dan pisau aja biar beradab tidak barbaria (malu bow sama pengunjung yang lain)...

Ayam yang telah dibumbuin lalu diroast dengan baik, sehingga tingkat kematangannya merata.

gigitan pertama, gua merasakan kulit ayam yang agak kurang garing dengan daging yang lembut berpadu dengan saus bawang bombey, yang memiliki tendangan ajaib berupa rasa  MADU pemirsa (mungkin ini bahan rahasia yang tak ingin dibagi itu)...jadi diantara rasa gurih itu, menyalip rasa manis yang sedep.....

Tapi klo boleh usul sih, sebaiknya antara ayam dan sausnya dipisah ajah, karena si saus tidak menjangkau keseluruhan ayam, sehingga bagian yang kebanyakan saus membuat rasanya berlebihan, sementara bagian yang ga kebagian saus, jadi kurang optimal, tapi untung bumbu dasarnya udah OK, jadi ga hambar...

Dan karena gue suka ayam panggang dengan kulit yang agak krispy kulitnya dengan dagingnya yang masih moist dalamnya, agak sayang si ayam rahasia belanda ga kayak gitu.. tapi mungkin ga banyak orang yang suka ayam terlalu kering kulitnya kali ya

Mashed potato nya juga cukup sedep, cocoklah disandingkan ama ayam ini..

Awalnya gak yakin bakal bisa abis ayam bumbu rahasia ini, soalnya 700 grm gitu loh, biasanya buat porsi 4 orang gitu looh...tapi ya harus abis doong, si ayam kan dikorbankan untuk jadi makanan, kalo nggak habis, dia mati sia-sia dong...

makanya 30 menit kemudian...... dengan semangat  barbaria, tapi dibantu dengan dorongan doa, tekad, dan ekspor ke piring teman beberapa gram daging ayam.....

akhirnya VOila



SEDAAAP