Thursday, December 24, 2009

kutukan yang lebih kejam dari kutukan avada kedavra

semua penyihir bahkan muggles pasti tahu kutukan paling mematikan adalah kutukan avada kedavra.
Kenapa? Karena tidak ada kontra kutukannya, tidak ada mantra yang dapat menyembuhkan kutukan ini.


Ternyata, ada mantra kutukan yang lebih kejam dari mantra avada kedavra,
Namanya Kutukan @lunmay , karena kutukan ini diinpirasikan darinya.

Mantra ini hanya bisa digunakan bagi iblis super kejam yang sulit ditaklukan dgn mantra biasa maupun ramuan.
Inilah mantra itu :

"Lower than whore, even killer ! /All the evil coming out of the shell/ May your soul burn in hell"

Jangan sembarangan mengunakan mantra ini, karena AMAT SANGAT BERBAHAYA !
Ada banyak efek sampingnya. Belum terdeteksi apa saja, namun terakhir @lunmay menggunakannya, @lunmay langsung menghilang tanpa jejak entah kemana ........

Tuesday, December 22, 2009

Soun Siram Daging Kuah Asam Pedas Dengan Orak Arik Telur Warna Kuning Sedap


Description:
MUdah
gampang
easy
breezy
beautiful

Ingredients:
soun (sakarepe, sangenahe dewek)
daging sengkel saparapat rebus hingga empfuk
saus cabai 2 sdm (bukan sumber daya manusia ya)
cabe rawit 30 biji (kalo gila) kalo waras 5 biji aja iris tipfis
kecap manis 2 sdm (bukan sumber daya manusia ya)
Royco rasa Sapi ukuran sachet seprempatnya ajah
3 syung white bawang
3 syung red bawang

telur ayam 3 butir , kalo memilih telur puyuh berarti 30 butir bikin scramble egg


Directions:
rebus soun ampe empuk , tiriskan
tumis red and white bawang,
and then masukkan daging
and then cabai
tumis hingga harum,
and then tambahkan kecap, sambal
and then tambah kan air sampai masakan ini tergenang
and then masak hingga mengental
and then siramkan diatas soun yang which is udah ditiriskan tadi
and then tambahakn telur orak arik yg tiga butir ini

THisi IS IT !

Siram Daging Kuah Asam Pedas Dengan Orak Arik Telur Warna Kuning Sedap

Monday, December 14, 2009

NASI GILAAA

definisi nasi gila disini agak beda ama yang kebanyakan

kalo biasanya nasi gila itu nasi disiram oseng sosis dan aneka sayur, kalo yg dicikapundung ini agak lain

si nasi diguyur semacam masakan ayam berkuah , plus sosis dengan nuansa kari

sambelnya puedeeeeees bangets

rasanya asik juga

seporsi 12.000

belum termasuk asesoriesnya macam tahu dan tempe medoan

tempatnya di cikapundung bandung sebelah cemar, cuma yang ini buka ketika matahari terbit..

Baso Gulung

Ketika diundang Kakak Pergi kerumahnya Bogor, kita diperkenalkan dengan baso model bagu !

BASO GULUNG !

karena penasaran kita check baby check, ternyata tempatnya dekat dgn rumah kakak

Si baso gulung itu ternyata baso yang digulung sama kulit kembang tahu, selain baso, disediain juga udang gulung kembang tahu dan juga sosis gulung kembang tahu

disajikan bersama baso seperti perlakuan kepada Baso malang gitu

Rasanya enak, harganya cuma 10 ribu

masalahnya saya lupa ada di daerah mana

lagi buta arah, ga nyupir, jadi asal terima sampai tempat aja

hihihihi

ASEM ASEM DAGING PEDES KONSISTEN


Description:
Cepet, Mudah, seger

Ingredients:
daging saparapat ( 1/4 kg) , pilih yang sedikit berlemak (ihihihi)
cabe rawit 6 biji (terserah selera) iris agak tebal
cabe merah kering dua biji iris selingkuh (menyerong maksudnya)
dua siung white bawang geprek
empat siung red bawang iris iris iris iris (kalo satu siung irisnya sekali)
air asem 3 sendok teh
jeruk lemon belah dua, ambil airnya, jangan bijinya, ga perlu
jahe seiris tipis
daun bawang iris selngkuh
royko rasa sapi (rasa saynge ga ada soalnya) stengah bungkus kecil


Directions:
Rebus daging hingga empuk iris seenaknya (kalo ga enak hasilnya ga sedep)

goreng bawang putih jahe hingga wangi, masukan daging, lalu tambahkan air, air lemon, air asam, ketika mendidih masukan bawang, cabe-cabean, dan juga daun bawang

biarkan sebentar, siap dighidangkan bersama nasi panas

ASEM ASEM DAGING PEDES KONSISTEN


Description:
Cepet, Mudah, seger

Ingredients:
daging saparapat ( 1/4 kg) , pilih yang sedikit berlemak (ihihihi)
cabe rawit 6 biji (terserah selera) iris agak tebal
cabe merah kering dua biji iris selingkuh (menyerong maksudnya)
dua siung white bawang geprek
empat siung red bawang iris iris iris iris (kalo satu siung irisnya sekali)
air asem 3 sendok teh
jeruk lemon belah dua, ambil airnya, jangan bijinya, ga perlu
jahe seiris tipis
daun bawang iris selngkuh
royko rasa sapi (rasa saynge ga ada soalnya) stengah bungkus kecil


Directions:
Rebus daging hingga empuk iris seenaknya (kalo ga enak hasilnya ga sedep)

goreng bawang putih jahe hingga wangi, masukan daging, lalu tambahkan air, air lemon, air asam, ketika mendidih masukan bawang, cabe-cabean, dan juga daun bawang

biarkan sebentar, siap dighidangkan bersama nasi panas

Thursday, September 03, 2009

Gempa

Selain Zombie, hal mengerikan yang tak terelakkan adalah Gempa...

Apalagi gempa kemarin 2 September 2009 jam 14.55 WIB yang episentrumnya disekitar Tasikmalaya (kampung aku)

yang namanya gempa bisa datang kapan saja, dan memberikan efek yang menghancurkan, selain merobohkan segala benda diatas tanah (termasuk harga diri gue, coz it made me scream like a girl, begitupula dengan harga diri teman gue yang buru2 lari dari lantai 7 apartemen hanya mengunakan boxer bermotif kurang OK), menghasilkan tsunami mematikan dan banyak hal merusak lainnya.

Yang menyebalkan dari gempa adalah, ga ada yang bisa menghindarinya, kecuali kalo naek pesawat, kan ga nginjek bumi (tapi emang sempat, mau gempa naeik pesawat dulu..duuuh)..
dimanapun kita berada, kalo gempa ya pasti kena....

Selain mengerikan karena apapun yang kita tahu, kenal dan biasa didunia ini bergoyang tanpa kendali, tanpa tahu akan seperti apa...apakah kantor akan runtuh, kulkas akan bergeser jauh, debu-debu dia atap meluruh....

itu yang mengerikan, kalo banjir kita bisa naik ke atap rumah, kalo angin puting beliung kita bisa berlindung didalam shelter, nah kalo gempa ? mau kemana ? susah.. lha wong semuanya goyang (hey don't even think to throw goyang inul jokes)

Yang biasanya dilakukan adalah berlari secara panik keluar ruangan dan mencari lahan yang luas untuk menghindari kejatuhan genting atau tertimpa benda berat lainnya.

Dan setelah itu langsung kepikiran gimana keluarga, sahabat, teman, musuh yang juga mengalami keadaan yang sama? apakah mereka baik-baik saja ?

Kepanikan meraja, apalagi didukung dengan tak berfungsinya alat komunikasi seperti kemarin..heuh berantakan rasanya perasaan, bagaikan ditolak sebelum menyatakan...


Dan yang nyebelin adalah setelah gempa besar terjadi , biasanya suka ada gempa susulan yang bikin takut.

Gempa adalah TERROR, untuk korban, untuk yang selamat, untuk semuanya..

Tapi itu kalo kita melihat dan merasakan secara sekilas dan secara insting mempertahankan hidup

Tapi kalau mengutip kata-kata teman saya yang hobi berboxer ria tadi setelah dia selamat " Iya Bo, langsung berasa "kecil" yak.. Haduh..Allahu Akbar banget Ip"

Saya jadi tertegun, dari semua ketakutan ini, gempa ini mengingatkan.... bahwa

Kita ini, manusia yang suka sombong, belagu dan berasa model Kondang ....

KECIIIIIIILLL...ga ada apa apanya

gempa jadi semacam teguran, peringatan dan juga bukti kalo kita kecil, kudu nurut kanu kawasa (YME maksudnya)

dan juga kita harus lebih menghargai apa yang kita punya, bukan cuma harta benda, tapi juga orang-orang disekeliling kita, bahkan musuh sekalipun, itu juga  kalao punya)

tapi si "peringatan" itu ngasi efek yang agak long last di badan gue.. mungkin otak gue kerajinan suka merekam sensasi

entah kenapa, kadang terasa goyang-goyang sendiri, padahal ga gempa... mesti mendirect otak euy, supaya menghentikan repetisi  sensasi yang tidak diperlukan itu

Turut berduka atas korban jiwa pada gempa kemarin, bagi korban luka, dan juga yang kehilangan tempat tinggal, mari kita doakan bersama dan juga dibantu, semoga cepat pulih dari luka badan, trauma, dan juga luka ditinggalkan...

Everything's Gonna Be Okay..

Sunday, May 10, 2009

Raungan para Singleton

Bukannya nggak mau, tapi memang belum saatnya

Bukannya nggak usaha , tapi emang belum berhasil

Bukannya terlalu pemilih, tapi memang harus dipilih kan ?

Bukannya apatis, tapi terkadang urusan ini bisa sangat membuat frustasi

Bukannya ga perduli, tapi kalo terlalu dipikirin bisa bikin pusing.

Yang suka ada, tapi ga balik suka

Yang nyukain banyak, tapi kok ga suka ya

Banyak yang datang dan pergi

Ada yang agamanya beda,

ada yang udah nikah,

ada yang sempurna luarnya, tapi hatinya busuk,

ada yang hatinya baik, tapi wajahnya… (ehm)…

ada yang sempurna luar dalam, tapi eh, sebentar lagi menikah,

ada yang single , tapi bikin bingung

ada yang bingung, tapi ga single

Bukannya nggak mau, tapi emang belum nemu aja

Nggak usah dibikin bingung lah, dinikmatin saja !

Raungan para Singleton

Bukannya nggak mau, tapi memang belum saatnya

Bukannya nggak usaha , tapi emang belum berhasil

Bukannya terlalu pemilih, tapi memang harus dipilih kan ?

Bukannya apatis, tapi terkadang urusan ini bisa sangat membuat frustasi

Bukannya ga perduli, tapi kalo terlalu dipikirin bisa bikin pusing.

Yang suka ada, tapi ga balik suka

Yang nyukain banyak, tapi kok ga suka ya

Banyak yang datang dan pergi

Ada yang agamanya beda,

ada yang udah nikah,

ada yang sempurna luarnya, tapi hatinya busuk,

ada yang hatinya baik, tapi wajahnya… (ehm)…

ada yang sempurna luar dalam, tapi eh, sebentar lagi menikah,

ada yang single , tapi bikin bingung

ada yang bingung, tapi ga single

Bukannya nggak mau, tapi emang belum nemu aja

Nggak usah dibikin bingung lah, dinikmatin saja !

kapan nyusul

Sebuah pertanyaan abadi bagi kami para Singletons (masih single di umur yang cukup untuk menikah). Pertanyaan ini bisa muncul dimana saja, dalam pertemuan keluarga, makan siang, apalagi di acara kawinan. Ah, udah ga terhitung berapa kali ditanyakan pertanyaan yang sama, oleh entah berapa orang.


Pertanyaan ini bisa menciptakan suasana jadi b̻te, ga enak, the krik..krik moment (the 10 Р20 seconds dead silence), dan bikin udara jadi gerah, sampe harus cari minum. Tapi kalo singletons nya udah kebal bin sabar,pertanyaan ini bisa dihindari dengan cantiknya.

Tapi setiap ditanya itu saya selalu bertanya-tanya ..


“KENAPA HARUS DISUSUL ???”

… INI KAN BUKAN BALAPAN ?

Kalo balapan emang harus saling susul menyusul supaya ser u dan kompetitif. Tapi kalo pernikahan ?

Muncul lagi pertanyaan “PERNIKAHAN EMANG BISA DISUSUL ? “ gimana caranya ? ga mungkin lah disusul, apa pas dia mau akad nikah, gue musti serobot akad duluan ? ama siapa ?

Terus kalo udah punya anak ? gue juga musti nyusul ? gimana caranya ? lha wong dia start nya udah duluan.

Bisa sih disusul, tapi dengan cara yang cukup ajaib , seperti mengadopsi seorang gadis remaja. Tapi proses hukumnya ribed. Mending gak ah !

Terus kalo ada yang bercerai ? mesti disusul juga ?
Gue mengerti mengapa sebagian orang menanyakan pertanyaan “kapan Nyusul ” ini, maksudnya baik, tulus mengingatkan supaya gue nggak lupa, dan tetap berusaha, tapi yang kayak gini paling Cuma 25 %.

10 % lagi karena usil, pengen merecokin urusan orang untuk kesenangan pribadi, dan selebihnya karena BASA BASI ! Ga tau mau ngomong apa ? karena emang pertanyaan ini udah ada sejak zaman dulu kala (gue piker sejak jaman majapahit kali).. that’s the way it is, orang Indonesia emang suka basa basi. Dan pertanyaan ini udah jadi standar pertanyaan yang akan ditanyakan pada para Singletons.


Muncul pertanyaan lagi, kenapa sih ga cari bahan basa basi yang lain ? Jadi kalo ketemu kita kita para singletons lagi, ada pertanyaan lain yang bisa dijadikan bahan basa basi…
Tapi ada satu momen dimana pertanyaan KAPAN NYUSUL ini bisa dipakai dengan pas.


DI ACARA PEMAKAMAN.

Friday, May 01, 2009

Jarum Jarum Surgawi

Jarum Jarum Surgawi

Satu persatu di keluarkan…lalu diarahkan dengan begitu teliti…

Target dibersihkan dulu dengan alcohol…

Setelah itu dengan satu sentakan cepat dan yakin.. sang jarum pun melesat

Menembus kulit, daging, syaraf dan otot yang dituju…

Meluruskan yang terbengkok

Mengkoreksi yang terpelintir

Menambah energy yang tak tercukupkan

Mempersenjatai tubuh melawan penyakit

Jarum Jarum Surgawi

Menguatkan, Membawa harapan.

Thursday, April 30, 2009

Lelaki Tampan berbaju Biru

Dalam badan Pesawat Garuda, penerbangan no 868 tujuan Singapura, Pukul 08.00 WIB, aku sudah duduk di kursiku. No 9 C. Entah kenapa perjalanan ini terasa begitu aneh.


Semoga saja pesawat ini  dapat sampai tujuan dengan selamat. Lalu kubaca brosur penyelamatan diri berwarna kuning, sambil membayangkan diriku memakai pelampung yang akan otomatis mengembang ketika ditarik, atau harus ditiup apabila tak mengembang saat ditarik.

 

Tiba-tiba sebuah suara memecah lamunanku… “maaf, Bapak duduk di Kursi saya”… Seorang lelaki tampan berbaju biru donker berdiri di gang sambil memandang saya tajam.

Sambil terbata-bata, kujelaskan kalau kursi yang kududuki adalah milikku, aku panic dan berusaha mencari pramugari meminta perlindungan. Lelaki tampan itu memandang tajam tanpa belas kasihan, meminta hak nya. Badannya yang lebih tinggi dan lebih ramping dariku, dengan rambut masa kininya.,  mengarah padaku, seakan mengancam.  


Orang-orang pun memandang kearah kami…


Akhirnya, seorang pramugari datang, menengahi permasalahan Kami.  Sang pramugari sempat menyangka ada kesalahan di bagian boarding, akhirnya meminta kami untuk menunjukan boarding pas kami. Si pria sempat bersikeras bahwa kursiku adalah kursinya. Lalu kami perlihatkan boarding pas kami kepada pramugari cantik itu. Dan ternyata………..

Benar ! Aku duduk di kursi 9 C, sementara dia duduk di Kursi 9 B . Rasakan ! pasti dia malu. AKupun mengucapkan terimakasih pada pramugari itu sambil melempar pandangan lengkap dnegan seyuman kemenangan kepada laki-laki itu. Dia pikir dia siapa ? berani merebut kursiku. Sambil dia duduk dia mengucapkan satu kalimat singkat yang tak kugubris…. “maaf ya Pak”…

Akupun sibuk dengan lamunanku kembali…  sambil sesekali memandang kearah lelaki itu (memelototi tepatnya), dalam rangka member pelajaran padanya, jangan seenaknya jadi orang.

 

Sebelum pesawat berangkat, kami diperlihatkan video tentang keselamatan penerbangan yang di putar di televise yang menempel di langit-langit pesawat. Tapi khusus untuk para penumpang yang yang duduk di kursi no 9, 10 dan 11, kami mendapat penjelasan khusus. Karena kami duduk dekat pintu darurat, maka kami akan menjadi penanggung jawab pembukaan pintu darurat itu. Dan pramugari bilang bahwa orang-orang yang duduk disitu adalah orangorang yang dianggap mampu melaksanakan tugas berat nan mulia. Akupun tersenyum senang mendengarkan penjelasan itu. Kubayangkan aku menjadi pahlawan yang membukakan pintu pesawat yang mendarat darurat, menyelamatkan para penumpang dari jerat kematian. Dan mungkin si lelaki beraju biru itu juga akan kuselamatkan apalagi memohon padaku. Ah, pasti wajahku akan menghiasi halaman depan Koran Koran dunia. Penumpang Kursi no 9 C, penyelamat Jiwa para penumpang yang Hebat !

Tak berapa lama, pesawatpun lepas landas… dan ketika pesawat menambah ketinggian, terkadang terasa goyangan yang cukup keras, membuatku berdoa, sambil sesekali memandang kearah lelaki itu. Dia memejamkan matanya. Pasti dia takut … HA HA HA

Tak lama kemudian, tercium wewangian yang membangkitkan selera makan. Saatnya sarapan pagi. Pramugari cantik tadi menghidangkan paket sarapan berupa omelette dengan jamur dan sosis ayam dengan tambahan puree kentang yang dipanggang.  Dengan roti dan buah-buahan. Aku memiih kopi dari pilihan minuman yang ditawarkan. Segera kulahap hidangan itu dnegan nikmat, kutambahi merica, garam, rotinya kusaput mentega, semua kulahap tak bersisa. Lalu kupandangi lelaki itu lagi. Sosisnya tak disentuh, uree kentangnya utuh, dia hanya menyentuh sedikit omelet, sedikit semangka dan papaya yang terhidang. Ah, ini pasti jenis lelaki yang jaga badan.. payaah…Kasian amat hidupnya, makanpun tak nikmat ! Rasakan !

Setelah kuperhatikan lagi, tampak dia banyak melamun…. Kira-kira melamun apa ya ? pacarnya ? perusahaannya mungkin ? Lelaki seperti dia tampaknya tak sulit mendapatkan kekasih, dan terlihat tidak miskin.  Ah apapun itu, tak kuperdulikan, yang penting dia berhasil mempermalukan dirinya tadi.

Setelah perut kenyang, kubuka in flight magazine, sambil berusaha membaca apa yang menarik. Kemudian para pramugari membagikan formulir isian kedatangan untu imigrasi di Singapura. Sebaiknya kuiisi disini,  kalau diisi di Changi, pasti ribet. Lalu kuraih pulpenku di saku kemejaku Tidak ada. Ah pasti aku lupa lagi membawa pulpen, kucari dalam tas selempangku, tidak ada juga. Lalu kulirik laki-laki berbaju biru lagi Dia sedang mengisi formulir itu dengan pulpen fasternya yang berwarna hijau.

Ah, tampaknya aku harus meminjam pulpen itu.. lalu bulak balik kuperhatikan kolom-kolom yang harus diisi, nama sesuai paspor, tanggal kadaluarsa paspor, kewarganegaraan, dll, sambil tetap memperhatikan lelaki itu. Tulisan tangannya rapi juga…

Akhirnya dia selesai juga mengisi formulir itu, langsung saja aku bilang aku mau pinjam dan dia haya mengangguk pelan dan memberikan fastr hijaunya, tanpa sedikitpun memandang padaku. Ha HA ! pasti dia malu karena kejadian tadi ! Rasakan ! Lalu dengan asyik kuisi formulir itu.

Tiba-tiba teringatku untuk mengecek alamat yang kutuju di Singapura, lalu aku pun asyik membuka organizer tua yang penuh dengan tulisan acak-acakan…

Tak terasa, 1 jam 20 menit pun berlalu, Pilot mengumumkan bahwa Pesawat akan mendarat di Changi beberapa menit lagi. Segera kubereskan organizerku, kukencangkan sabuk pengaman dan kulihat keluar, Singapura yang rapi terlihat dengan jelas, garis-garis pantai yang semakin meluas berkat pasir yang diimor dari Negara kita, memperluas garis pantai mereka…

Pesawatpun mendarat, kurang mulus memang, tapi yag penting kami telah mendarat dengan selamat. Ketika pendaratan sempat kulihat si lelaki tampan berbaju biru itu memejamkan mata sambil berkomat-kamit. Dasar penakut ! Rasakan !

Begitu psawat mendarat, segera kunyalakan HP-ku, aku harus segera mengontak relasiku di Singapura ! Begitu pintu dibuka, segera ku bergegas, menyenggol si laki-laki berbaju biru itu, sampai tasnya jatuh, tapi aku tak perduli, aku harus segera keluar dari pesawat ini.

Kuarahkan pandangan terakhirku pada si lelaki tampan berbaju biru itu, dia sedang membungkuk memungut tasnya yang jatuh. Kalau bisa aku tak mau berjumpa lagi dengannya !!

AKu berlari, bergegas, menyusuri lorong-lorong, toko-toko  bebas pajak di airport itu.

Segera ku mengantri di imigrasi, yang kebetulan sedang kosong.

Setelah semua urusan selesai, tas bawaan sudah kudapatkan, akupun menyewa taksi untuk pergi ke tujuanku .

Tiba-tiba aku meraba saku kemejaku… ada sebuah pulpen… pulpen Faster warna hijau….

Aaah..ini milik si lelaki tampan berbaju biru tadi. Lupa kukembalikan ! Ah biar saja….

Lalu kuperhatikan di badan pulpen itu tertempel sebuah kertas putih panjang, yang direkatkan oleh selotip…. Disana tertulis nama lelaki tampan berbaju biru itu…….

ARIEF RACHMAN……………………..

Lelaki Tampan berbaju Biru

Dalam badan Pesawat Garuda, penerbangan no 868 tujuan Singapura, Pukul 08.00 WIB, aku sudah duduk di kursiku. No 9 C. Entah kenapa perjalanan ini terasa begitu aneh.


Semoga saja pesawat ini  dapat sampai tujuan dengan selamat. Lalu kubaca brosur penyelamatan diri berwarna kuning, sambil membayangkan diriku memakai pelampung yang akan otomatis mengembang ketika ditarik, atau harus ditiup apabila tak mengembang saat ditarik.

 

Tiba-tiba sebuah suara memecah lamunanku… “maaf, Bapak duduk di Kursi saya”… Seorang lelaki tampan berbaju biru donker berdiri di gang sambil memandang saya tajam.

Sambil terbata-bata, kujelaskan kalau kursi yang kududuki adalah milikku, aku panic dan berusaha mencari pramugari meminta perlindungan. Lelaki tampan itu memandang tajam tanpa belas kasihan, meminta hak nya. Badannya yang lebih tinggi dan lebih ramping dariku, dengan rambut masa kininya.,  mengarah padaku, seakan mengancam.  


Orang-orang pun memandang kearah kami…


Akhirnya, seorang pramugari datang, menengahi permasalahan Kami.  Sang pramugari sempat menyangka ada kesalahan di bagian boarding, akhirnya meminta kami untuk menunjukan boarding pas kami. Si pria sempat bersikeras bahwa kursiku adalah kursinya. Lalu kami perlihatkan boarding pas kami kepada pramugari cantik itu. Dan ternyata………..

Benar ! Aku duduk di kursi 9 C, sementara dia duduk di Kursi 9 B . Rasakan ! pasti dia malu. AKupun mengucapkan terimakasih pada pramugari itu sambil melempar pandangan lengkap dnegan seyuman kemenangan kepada laki-laki itu. Dia pikir dia siapa ? berani merebut kursiku. Sambil dia duduk dia mengucapkan satu kalimat singkat yang tak kugubris…. “maaf ya Pak”…

Akupun sibuk dengan lamunanku kembali…  sambil sesekali memandang kearah lelaki itu (memelototi tepatnya), dalam rangka member pelajaran padanya, jangan seenaknya jadi orang.

 

Sebelum pesawat berangkat, kami diperlihatkan video tentang keselamatan penerbangan yang di putar di televise yang menempel di langit-langit pesawat. Tapi khusus untuk para penumpang yang yang duduk di kursi no 9, 10 dan 11, kami mendapat penjelasan khusus. Karena kami duduk dekat pintu darurat, maka kami akan menjadi penanggung jawab pembukaan pintu darurat itu. Dan pramugari bilang bahwa orang-orang yang duduk disitu adalah orangorang yang dianggap mampu melaksanakan tugas berat nan mulia. Akupun tersenyum senang mendengarkan penjelasan itu. Kubayangkan aku menjadi pahlawan yang membukakan pintu pesawat yang mendarat darurat, menyelamatkan para penumpang dari jerat kematian. Dan mungkin si lelaki beraju biru itu juga akan kuselamatkan apalagi memohon padaku. Ah, pasti wajahku akan menghiasi halaman depan Koran Koran dunia. Penumpang Kursi no 9 C, penyelamat Jiwa para penumpang yang Hebat !

Tak berapa lama, pesawatpun lepas landas… dan ketika pesawat menambah ketinggian, terkadang terasa goyangan yang cukup keras, membuatku berdoa, sambil sesekali memandang kearah lelaki itu. Dia memejamkan matanya. Pasti dia takut … HA HA HA

Tak lama kemudian, tercium wewangian yang membangkitkan selera makan. Saatnya sarapan pagi. Pramugari cantik tadi menghidangkan paket sarapan berupa omelette dengan jamur dan sosis ayam dengan tambahan puree kentang yang dipanggang.  Dengan roti dan buah-buahan. Aku memiih kopi dari pilihan minuman yang ditawarkan. Segera kulahap hidangan itu dnegan nikmat, kutambahi merica, garam, rotinya kusaput mentega, semua kulahap tak bersisa. Lalu kupandangi lelaki itu lagi. Sosisnya tak disentuh, uree kentangnya utuh, dia hanya menyentuh sedikit omelet, sedikit semangka dan papaya yang terhidang. Ah, ini pasti jenis lelaki yang jaga badan.. payaah…Kasian amat hidupnya, makanpun tak nikmat ! Rasakan !

Setelah kuperhatikan lagi, tampak dia banyak melamun…. Kira-kira melamun apa ya ? pacarnya ? perusahaannya mungkin ? Lelaki seperti dia tampaknya tak sulit mendapatkan kekasih, dan terlihat tidak miskin.  Ah apapun itu, tak kuperdulikan, yang penting dia berhasil mempermalukan dirinya tadi.

Setelah perut kenyang, kubuka in flight magazine, sambil berusaha membaca apa yang menarik. Kemudian para pramugari membagikan formulir isian kedatangan untu imigrasi di Singapura. Sebaiknya kuiisi disini,  kalau diisi di Changi, pasti ribet. Lalu kuraih pulpenku di saku kemejaku Tidak ada. Ah pasti aku lupa lagi membawa pulpen, kucari dalam tas selempangku, tidak ada juga. Lalu kulirik laki-laki berbaju biru lagi Dia sedang mengisi formulir itu dengan pulpen fasternya yang berwarna hijau.

Ah, tampaknya aku harus meminjam pulpen itu.. lalu bulak balik kuperhatikan kolom-kolom yang harus diisi, nama sesuai paspor, tanggal kadaluarsa paspor, kewarganegaraan, dll, sambil tetap memperhatikan lelaki itu. Tulisan tangannya rapi juga…

Akhirnya dia selesai juga mengisi formulir itu, langsung saja aku bilang aku mau pinjam dan dia haya mengangguk pelan dan memberikan fastr hijaunya, tanpa sedikitpun memandang padaku. Ha HA ! pasti dia malu karena kejadian tadi ! Rasakan ! Lalu dengan asyik kuisi formulir itu.

Tiba-tiba teringatku untuk mengecek alamat yang kutuju di Singapura, lalu aku pun asyik membuka organizer tua yang penuh dengan tulisan acak-acakan…

Tak terasa, 1 jam 20 menit pun berlalu, Pilot mengumumkan bahwa Pesawat akan mendarat di Changi beberapa menit lagi. Segera kubereskan organizerku, kukencangkan sabuk pengaman dan kulihat keluar, Singapura yang rapi terlihat dengan jelas, garis-garis pantai yang semakin meluas berkat pasir yang diimor dari Negara kita, memperluas garis pantai mereka…

Pesawatpun mendarat, kurang mulus memang, tapi yag penting kami telah mendarat dengan selamat. Ketika pendaratan sempat kulihat si lelaki tampan berbaju biru itu memejamkan mata sambil berkomat-kamit. Dasar penakut ! Rasakan !

Begitu psawat mendarat, segera kunyalakan HP-ku, aku harus segera mengontak relasiku di Singapura ! Begitu pintu dibuka, segera ku bergegas, menyenggol si laki-laki berbaju biru itu, sampai tasnya jatuh, tapi aku tak perduli, aku harus segera keluar dari pesawat ini.

Kuarahkan pandangan terakhirku pada si lelaki tampan berbaju biru itu, dia sedang membungkuk memungut tasnya yang jatuh. Kalau bisa aku tak mau berjumpa lagi dengannya !!

AKu berlari, bergegas, menyusuri lorong-lorong, toko-toko  bebas pajak di airport itu.

Segera ku mengantri di imigrasi, yang kebetulan sedang kosong.

Setelah semua urusan selesai, tas bawaan sudah kudapatkan, akupun menyewa taksi untuk pergi ke tujuanku .

Tiba-tiba aku meraba saku kemejaku… ada sebuah pulpen… pulpen Faster warna hijau….

Aaah..ini milik si lelaki tampan berbaju biru tadi. Lupa kukembalikan ! Ah biar saja….

Lalu kuperhatikan di badan pulpen itu tertempel sebuah kertas putih panjang, yang direkatkan oleh selotip…. Disana tertulis nama lelaki tampan berbaju biru itu…….

ARIEF RACHMAN……………………..

Thursday, April 16, 2009

perempuan silet berwajah memuakkan



akhir akhir ini waktu terasa begitu cepat berlalu.

Melesat kencang, berlari begitu terburu buru.

Yang ini emang agak lebay. Tapi itu perasaan gue.
Terkadang gue suka heran sendiri, karena baru sadar tiba-tiba udah malam.
Atau udah weekend lagi.


Dan yg spektakuler..udah 2009!

Berasa digampar perempuan silet berwajah memuakkan.

Kok baru sadar ini tahun 2009? Ya secara umum tau lah, tapi secara alam bawah sadar reality bites baru ngeh banget pas nonton Dvd Saint Seiya.

Terakhir gue nonton tahun 90an, gue masih kecil, dan perempuan silet berwajah memuakkan mungkin baru dapet haid pertamanya.

Gamparan realita lain yang bikin hati perih adalah masih banyak hal yang belum selesai, malah ada beberapa yg belum dimulai.

Apa kabar motto Carpe Diem yang dulu? Apa nunggu digampar nenek silet berwajah memuakkan yang udah 10 tahun menopouse?

Yikes ga deh... Aduuuh... Udah pagi lagi... Kok cepet banget sih?????

Dan waktupun tak mau berkompromi...

Berlari bebas, bagai kijang di hutan hujan tropis...

Atau padang rumpur savana....lebay lagi deeeh

Sunday, April 12, 2009

Mencari Pengganti Kata Autis dalam Bahasa Pergaulan

slama ini kita suka pakai kata "AUTIS" dlm percakapan sehari2 untuk menggambarkan kesendirian,

atau kegiatan yg dilakukan sendiri, pengen menyendiri dll. padahal memakai kata ini ternyata sangat menyakitkan bagi org2 yg keluarganya menderita autisme.

 sangat sulit untuk hidup dengan anak yg menderita autisme. oleh karena itu, kita harus menghentikan, walau tak sengaja, memakai kata autis dlm kerangka bahasa pergaulan.

pakailah kata itu sesuai dgn peruntukanya.

 untuk memudahkanya, kita mesti mencari pengganti kata autis dlm bahasa gaul itu. dalam bahasa indonesia sih udah ada, yaitu MENYENDIRI, tapi dirasakan kurang gaul dan praktis, makanya ada yg terlalu kreatif menggantinya dgn kata autis.


 nah, sekarang saya mengusulkan mengganti kata autis konteks gaul dengan kata WANGKY

contoh kalimat : kenapa sih lo ga mau jalan ama kita? lagi WANGKY ya?. gimana ? atau ada usulan kata lain

Tuesday, March 31, 2009

mencari teman baru

saya punya banyak teman, Alhamdulillah. Tapi entah knapa saya merasa pertemanan semakin menipis. Selain karena masing masing sibuk dengan kesibukan, tapi ada satu hal yang membuat saya jarang bertemu dengan mereka. Alasannya sekarang mereka selalu datang berpasangan, dan membawa suami/ istri masing2 yang ga semuanya bisa menerima kehadiran saya, walaupun secara garis besar, saya mundur pelan pelan supaya keadaan tidak jadi aneh. Saya sudah terbiasa melihat tatapan tajam para suami melihat sang isteri terbahak bahak mendengar jokes saya. Nah, supaya ga mengakibatkan pertengkaran suami istri atau sepasang kekasih, mending saya mundur perlahan. Dilema kembali terjadi ketika saya berjumpa dgn si single, baik single kronis maupun the divorcees. Agak mengesalkan juga mendengar usaha mereka mencari/ mendapatkan cinta yg itu itu aja, tanpa ada perkembangan yg signifikan. Kalo dlm itungan bulan sih gapapa. Ini udah menahun.. Common... Paling kesel lagi kalo yg diceritain org yg sama, yg itu itu aja, aduh tolong.... Kalo dia emang ga mau, jgn memaksakan diri... Hari semakin senja..... Itulah kenapa senang berjumpa dengan org baru, menambah jumlah teman dari berbagai kalangan. Walau ga semua. Yg lama akan tetap dipertahankan, tapi yg baru akan saya cari. Biar hidup makin seru, biar keseruan jadi hidup...

Thursday, March 26, 2009

Assalamualaikum Yaa Ahli Kubuur

itu kalimat yg slalu gue ucapkan setiap pulang kerumah. Karena tiap pulang skrg emang lewat kuburan.

Walaupun gue tak berziarah, tapi gue merasa perlu 'menyapa' para penduduk kompleks itu. Walaupun lewat, gue slalu berusaha tdk berpikiran buruk atau yg aneh aneh kayak di film horor masa kini.

 Tenang aja.

 Cuman gue sering mikir, saat gue ucapkan salam, mungkin ada yg sedang menikmati terang benderang , luas alam kubur, menanti hari akhir, atau ada pula yg sedang disiksa akibat perbuatannya di dunia, atau ada yg sedang ditanya malaikat.

gue juga akan jadi penghuni alam itu, sooner or later, pasti akan terjadi, soal caranya kita ga pernah akan tahu.

Mungkin juga akan tersapu bencana kiamat yg akan menyelesaikan sgala urusan dunia, ga tau juga. Tinggal skrg gimana caranya punya bekal yg baik buat hari itu.

Tapi yg pasti, kelak kalau udah jadi penghuni kompleks itu, pasti senang rasanya kalau ada yg memberi salam penuh keberkahan...

Sunday, January 25, 2009

God Works in a mysterious way

Recently I told my friend that I’m kinda bored with my daily routines. Not like I’m not thankful for what I got now, but I want to experienced new things. I Really need new atmosphere, some new things will boost me up to full potential.

and  Suddenly, My dad got his heart condition. And I accompanied him to Singapore, where he got his treatment.

Usually you go to Singapore for a vacation, to have a good time, doing some shopping spree, and so on. But this time is so different, I went there with a terrifying feelings about what will happened. And all the emotional roller coaster ride were such a new experience for me. I realize that I have the capability to adapt to a new situation, and bring my best to cope up with every obstacles that come and challenge my nerves.

But thankfully My dad’s doing so much better, the surgery went very well, miraculously fast healing, everything’s seems so easy for him. I am very thankful for that.

I really got my new atmosphere !! Isn’t ironic… not like I was expected, but I got it ! Like I asked God!

And in this experience I acknowledge different perspective to other culture and also the way people live in other parts of the world. Because of Singapore is such a melting pot, where I can meet so many people from the world.

And also I encountered my friends, old ones and new one, who live there. It was such a nice thing to meet up with your old pal, and nice to know that he’s doing well and still the nice person I knew. Something never changed. We had a good time ! Well good is underrated, Great it is

And I also met this new nice person that clicks with me instantly. We had fun !

And recently, I said to my other friend, that I need time to get some rest. Because of.. the trip kinda physically and also mentally drain me. And this morning I got a gigantic toothaches that slammed me down to the ground. Never had this kinda tooth aches before. The pain stung me like a bee in my nerves. My lips swollen up . And , after a brief appointment with the dentist, I got my treatment, and my rest.  I can’t go anywhere. Just stay on my bed, drugged. There it is.. My Day’s off. Having my Rest. My Time out. Though it bummed me for not going to one of the most anticipated concert today. But Hey there must be a reason for my absence. I just don’t know it yet. Maybe it ’s good or Bad.. I dunno.. let’s wait and see..

I believe God gave me these experiences to show how He loves so much, for my prayer to be answered in so many ways… not like I expected.  we’ll never know nor understand His Plans, but we can learn and accept the path He made for us., after we strive for it.


Saturday, January 10, 2009

Tuhan Berbicara dengan Saya dalam Berbagai Cara

Saya selalu percaya Tuhan menyayangi saya apa adanya. bahwa garis hidup telah dituliskan, dan bagaimana kita menjalaninya, semua sudah terencana. Namun ketika kita terbingungkan dalam keadaan koneksi yang kurang lancar, terkadang saya lupa, bahwa Tuhan ada dimana saja, dan berbicara dengan berbagai cara. Seperti ketika saya berusaha untuk tersenyum, saya berdoa, entah bagaimana doa saya dikabulkan, dikomunikasikan dengan banyak cara yang tak terbayangkan sebelumnya. Tiba-tiba seorang anak kecil menabrak saya, dan ketika kami berpandangan, senyum manis tanpa dosanya mengembang, membuat saya tak tersadar membalas senyumnya, ketika panas dahaga, saya meminum sebotol nu green tea dingin, yg ketika saya buka tutup botolnya, tulisannya Senyum Dong (biasanya tulisannya coba lagi/anda belum beruntung), papan-papan reklame yang entah kenapa kalimat-kalimat penyemangatnya terlihat lebih bersinar, dibanding yang lain. ketika menonton tv, entah kenapa yg terlihat adegan senyum melulu walau berganti channel, kucing yang tiba2 berkelakuan aneh, membuat saya tersenyum, ketika berjalan dibawah pepohonan, tiba2 angin segar berhembus membawa daun-daun menyelimuti badan saya, membuat saya tersenyum, karena merasa ada dalam video klip, entah knapa org-org terlihat lebih ceria dan ramah menyapa. Mungkin dalam berbagai cara-Nya Tuhan ingin bilang, Arief berhenti bersedih, tersenyumlah, karena Tuhan sayang sama saya.

Kita BIsa Belajar dari Siapa Saja

selama ini kita terfokus bahwa belajar harus disekolah, di tempat kursus, dsb.
padahal kita bisa belajar apa saja pada siapa saja.

Mungkin kita tak menyadarinya, namun banyak yang bisa kita pelajari dari orang-orang yang tak terduga

saya belajar bahwa saya harus bisa mempertahankan harga diri yang terinjak-injak dari seorang cold Hearted B*#*h.... menjadikan saya orang yang lebih kuat.. thanks for the pressure though.... kalo dia tidak pernah melakukannya, mungkin saya kan selalu jadi orang yang lemah..

selain dari orang tua, saya belajar kasih sayang dari Pinkan, kucing blasteran Persia-Cijagra saya. ketika Pinky lahiran, dengan sayangnya dia menyusui anak-anaknya. lalu ketika dia mendengar suara anak kucing yang ditinggalkan ibunya diluar rumah saya, dnegan segera dia mengadopsi dua anak yatim itu, lalu mengurusnya seperti anaknya sendiri. tiada perbedaan. Sudah dua kali dia melakukannya. mengadopsi anak kucing lain. Walaupun dia smpe kurus kering karena air susunya tlah habis dibagi berlima. Pinky memang penuh cinta !! dia memberikan pelajaran bahwa cinta itu harus dibagi...


Saya belajar perjuangan hidup dari tanaman merambat yang menggelayuti pohon mangga depan rumah. Tumbuhan sambiloto yang pahit itu, selalu menjadi benalu di pohon mangga berbuah manis. itulah kenapa kita selalu memangkasnya, biar si pohon mangga bisa tumbuh dan berbuah. Tapi seheboh apapun dipangkas, sambiloto terus tumbuh, melingkari batang-batang mangga, semakin tinggi, sampai akhirnya saya sadar...sambiloto juga ingin hidup... dia kan berjuang terus demi kehidupannya..

saya belajar banyak hal dari orang yang lebih muda, yang belajar banyak ilmu pengetahuan, pemikiran dan juga pengalaman, dari mereka yang mengalami banyak hal sulit, mungkin takkan kuat saya lakukan, tapi mereka terlihat kuat dan siap menerjang hidup... terus berjalan menikmati hidup..


Saya belajar menghargai orang dari nenek saya. Beliau punya banyak cucu dan saudara. Tapi beliau tidak pernah memperlakukan kami secara berbeda. Walaupun ada diantara kami yang nakal dan trouble maker. Ada pula yang istimewa, pintar dan baik budi. Tapi semuanya sama dimatanya. Menurut saya semua itu dilakukan agar semuanya mendapat distribusi kasih sayang yang sama.